Selamat Datang di Blog Entis Kartikasari.Makasih atas kunjungannya... tOqOh Q

Rabu, 24 Maret 2010

Ir. Soekarno, Dipandang seluruh dunia!

Sierra says (. ")
Huaaah, hebatnya sang proklamator kita, Presiden nomor 1 di Indonesia, Bung Karno!
Berikut foto" yang saya dapet pas browsing internet.. Disini keliatan Bung Karno tuh penuh wibawa bangeeeet! Kalo selama ini aku cuman liat foto" Bung Karno yang itu-itu aja, alias biasa dan udah banyaaak banget beredar, nah baru pertama kalinya aku liat foto-foto yang teope abis! Bung Karno dan para tokoh-tokoh di dunia. Sayangnya pas kepergiannya untuk selama-lamanya, kondisi Bung Karno justru sangat terpuruk, dikurung dalam rumah, ga boleh keluar-keluar.. Mana penghargaan rakyat Indonesia? Padahal Indonesia saat itu dipandang bangsa" lainnya. Bung Karno di anggep jadi presiden seluruh dunia! Terhormat, dsb-. Tapi sekarang Indonesia untuk wilayah Asia Tenggara aja di urutan paling bawah.. Ayo bangkit Indonesiaaa!

Langsung aja ya fotonya, disini terungkap sisi lain Bung Karno lho! (maksudnya apa coba.. Hahaha..)



President Sukarno Saying Goodbye to His Daughters
Surrounded by citizens of Jakarta, President Sukarno kisses his youngest daughter, Sukmawati, goodbye while his other daughters, Rachmawati (center) and Megawati (left), wait their turn. The Indonesian President was leaving for a three-week vacation in Tokyo.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: November 19, 1962
hehehe...pulangnya soekarno malah bawa ibu tiri buat anak-anaknya...ratna sari dewi


Indonesian President Achmad Sukarno Calming down Protesters
Original caption: Indonesian President Achmad Sukarno, shown here speaking to a crowd in September of 1950, was reported trying to calm thousands of angry demonstrators near the presidential palace in Jakarta, October17. An artilery battery was brought into position outside the palace as president Sukarno talked to the crowd which had formed to demand the dissolution of Parliament and general elections. Pres. Sukarno told the throng that he did not want to become a dictator and that he would arrange for elections as soon as possible.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 17, 1952

2 komentar: